-->

8 Strategi Menjadikan Anak Anda Jenius


8 Strategi Yang Harus Anda Ketahui dalam Mendidik Anak


Setiap pasangan suami istri dibelahan bumi manapun tentunya terbersit di dalam hati ingin mempunyai keturunan yang sempurna baik secara fisik, mental dan intelektual.

Siapa pun pasangan itu dan bagaimana pun status mereka, baik mereka dari strata sosial tinggi, menengah bahkan yang berada pada level yang paling bawah sekalipun.

Cuma ya.. tentu saja beberapa dari pasangan ini karena melihat faktor-faktor yang ada pada diri mereka berdua, menjadikan mereka beranggapan bahwa keinginan itu adalah impian yang muluk, terlalu tinggi untuk bisa diraih.

Ada juga yang menyerah duluan karena merasa mereka sebagai orang tua tidak cerdas-cerdas amat bagaimana bisa memiliki anak yang cerdas apalagi jenius.

Anggapan seperti itu mungkin banyak benarnya juga. Tapi anak adalah tanggung jawab orang tua untuk menjadikan mereka lebih baik segala-galanya dari kita.

Jadi sangat salah bukan kalau kita begitu cepat menyerah dan pasrah dalam memberikan didikan pada anak.

Mari kita coba hilangkan image yang berkembang sejak dulu, - anak jenius dari orang tua yang jenius.

Sekarang yang perlu kita jaga adalah semangat dan kemauan untuk membuat mereka menjadi jauh lebih smart dan happy.

Di samping itu yang penting adalah orang tua hendaknya tahu cara mereka untuk mendidik ini.

Oke, supaya hilang streotif negatif di atas, bacalah berulang secara pelan kutipan di bawah ini.

Para ahli menyatakan,  “sekalipun kearifan seorang anak sangat erat hubungannya dengan genetika bawaan, namun banyak sekalipun peniltian ilmiah yang menunjukkan bahwa pembinaan setelah lahir juga merupakan sangat penting yang tidak boleh diabaikan.”

Lihatlah, walau faktor keturunan berpengaruh tetapi bukan yang menentukan!

Yang terpenting adalah pembinaan dan pendidikan orang tua yang  ditanamkan kepada anaknya sejak dilahirkan.

Jadikanlah pendapatan di atas sebagai motivasi bagi anda dalam membina anak  anda sehingga mereka menjadi anak dengan tingkat IQ yang tinggi.

Ingat kejeniusan tidak mutlak dimiliki oleh orang-orang dengan gen keluarga yang super jenius saja, tapi adalah hak bagi setiap orang untuk mendapatkannya.

Cara untuk mendapat anak yang super cerdas


Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang harus diketahui dan dilakukan. Maka baca terus artikel ini untuk mendapatkan semua pertanyaan yang ada di benak Anda ini.

Pendidikan yang paling baik bermula pada saat seorang ibu mengandung.


Pada waktu mengandung ini, seorang ibu dan atau bapak harus tahu caranya bagaimana memberikan didikan pada calon bayi yang sudah ada dalam kandungan tersebut.

Para dokter mengatakan, bayi dalam kandungan usia tiga bulan sudah mempunyai perasaan, empat bulan sudah mampu merasakan suara dari luar.

Suara yang datangnya dari luar ini terus merangsang organ indera anak yang berada dalam kandungan, dan mendorong pertumbuhannya, memiliki peran yang penting bagi pertumbuhan intelegensi.

Pada usia kandungan 5 – 6 bulan cerebral cortex (bagian otak yang penting untuk mengingat, memperhatikan, menyadari, berpikir, mengerti bahasa dan lain sebagainya) mulai terbentuk.

Bila pada usia-usia ini, si bayi yang berada dalam kandungan tadi, Anda perdengarkan musik ataupun dilakukan pemijatan lembut pada bagian perut akan dapat meningkatkan pertumbuhan intelegensi si anak.

Simaklah pendapat para dokter di atas, dan jika sekarang Anda sedang hamil maka segera ikutilah nasehat  tersebut. Bila Anda tidak mau memperdengarkan musik, maka perdengarkanlan si jabang bayi,  alunan-alunan lembut kitab suci dari para qori’.

Tahap pengetahuan selanjutnya ketika si bayi sudah lahir.


Segera setelah anak lahir, maka segera pulalah tanggung jawab pendidikan anak tersebut di bebankan pada pundak kedua orang tuanya.

Saking senangnya, kedua orang tua terkadang lalai dengan kewajiban ini. Anak terlalu dimanja, segala kemauan anak dituruti dan terlalu protektif terhadap anak.

Ketahuilah, semua itu bisa berdampak yang tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembang karekter anak.

Dari pada terlalu memanjakan anak, ayah dan bunda sebaiknya membimbing anak dengan penuh kasih sayang, dengan hati yang lembut, ikhlas, murah hati, dan hormat.

Semua ini akan dapat meletakkan dasar keperibadian yang unik bagi anak, bahkan dapat membuat anak memiliki kemampuan belajar dan sikap bergaul yang baik.

Baca juga : 5 MANFAAT BERMAIN DI TEMPAT TERBUKA.

Cara-cara lain selain di atas untuk menjadikan anak Anda menjadi jenius yang wajib bagi ayah dan bunda ketahui adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelajaran musik


Buatlah anak Anda menggemari musik dan suruh anak belajar memainkannya. Kalau ternyata anda berdua orang tua yang tidak bisa bermain musik, suruhlah keluarga atau teman yang bisa mengajarkannya.

Karena dengan belajar dan memainkan musik, otak kanan anak akan terlatih. Menurut hasil penelitian Universitas Toronto, pelajaran musik dapat meningkatkan intelligence quotience dan prestasi sekolah. Semakin lama dipelajari, hasilnya semakin jelas.

2. Memberi ASI (Air Susu Ibu)


Sungguh suatu hal yang menakjubkan yang diberikan Allah pada diri seorang ibu, dia mampu memproduksi ASI yang kualitasnya tidak akan pernah bisa disamai oleh produk susu semahal dan sehebat apa pun.

Sungguh rugi bagi seorang bayi yang tidak diberikan ASI oleh ibunya karena hanya sekedar alasan kesibukan dan kecantikan.

Padahal air susu ibu itu sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan fisik dan otak bayinya. Anak akan menjadi tumbuh sehat, jarang sakit dan akan menjadikan kedekatan emosional yang sangat rapat antara ibu dan anak.

Bahkan kata para ahli, ASI yang dikeluarkan oleh seorang ibu secara rutin selama periode menyusui akan menambah kesehatan dan kecantikan si ibu sendiri.

Para ahli juga mengatakan bahwa dalam air susu ibu tersedia berbagai macam zat dan gizi. Selain itu ASI juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan intelegensi bayi.

Bayi yang diberikan ASI selama sembilan bulan secara nyata lebih pandai dari bayi yang meminum ASI selama satu bulan.

Bayangkan kalau anda memberikan ASI kepada bayi anda, genap selama 2 tahun.

3. Selalu Menjaga Kesehatan Anak


Seorang ibu harus selalu berusaha memberikan asupan gizi yang baik dan hendaknya selalu tanggap dengan perubahan fisik dan mental si anak.

Ini sangat penting bagi proses belajar mereka di sekolah. Anak yang memiliki tubuh dan gizi yang baik akan jauh lebih siap menerima pelajaran dibanding dengan anak yang lesu dan kurang gizi Selalulah ingat, untuk memenuhi ini.

Bahkan penelitian dari Oppenheimer Funds menunjukkan bahwa olah raga berkelompok bukan saja meningkatkan rasa percaya diri, membangun spirit kebersamaan, bahkan dapat memupuk kecakapan memimpin.

Penelitian telah membuktikan delapan puluh satu persen dari para direktris perusahaan pada saat masih kecil, semuanya pernah bergabung dalam suatu kegiatan organisasi.

Ini menunjukkan hanya anak-anak yang sehat dan percaya diri sajalah yang akan mampu dan bersemangat dalam kegiatan kelompok, olah raga dan ikut organisasi di sekolah.

4. Telitilah dalam Memilih Game dan Permainan untuk Anak


Ada banyak permainan atau games yang dapat meningkatkan spirit bersosial, kreativitas dan inspirasi, bahkan ada yang dapat melatih anak untuk berpikir dengan bijaksana serta melatih kemampuan membuat rencana. Berikanlah games sejenis itu.

Awas waspadalah terhadap permainan yang mengarahkan anak bersikap brutal, nyentrik dan malas berpikir. Untuk itu amatilah jenis permainan yang sedang dimainkan oleh anak anda.

5. Jangan Biarkan Anak Memakan Junk Food


Junk food adalah makanan yang sangat tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak terutama untuk pencernaan dan perkembangan intelegensi mereka.

Makanan junk food semacam makanan yang berkadar gula tinggi, berlemak tinggi, dan lainnya harus segera dikurangi meskipun makanan tersebut sangat enak sekalipun.

Berilah anak makanan sehat yang bergizi tinggi seperti ikan, daging, telur, buah, sayuran dan makanan-makanan lain yang mengandung gizi yang tinggi, ini akan meningkatkan perkembangan intelegensi dan motorik anak, terutama bagi bayi yang belum genap berusia dua tahun.

Misalnya, seorang  anak yang harus mengonsumsi zat besi untuk membantu pertumbuhan otak. Kalau kurang jumlahnya, penghantaran impuls syaraf akan melemah.

6. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak


Para pakar mengungkap, ketika orang tua mendorong anaknya untuk berpikir atau untuk memiliki pemikiran tersendiri maka sesungguhnya orang tua si anak sedang mengarahkan anaknya pada pentingnya menuntut pengetahuan.

Menaruh perhatian yang besar pada minat anak, mengenalkan dan mengajarkan keterampilan baru pada mereka pada setiap ada kesempatan mendidik di luar rumah, semua ini merupakan cara yang baik sekali guna memupuk dambaan anak untuk menuntut pengetahuan.

7. Dorong Anak untuk Banyak Membaca


Banyak membaca sangat baik dalam mengasah dan meningkatkan intelligence quotient. Karena itu doronglah anak untuk banyak membaca dalam kesehariannya. Rangsanglah mereka dengan bacaan menarik bergambar  agar tumbuh minat mereka untuk membaca.

Anda juga bisa membacakan buku cerita kepada anak, membuat perpustakaan mini di rumah dan menambah koleksi buku-buku yang menarik untuk anak Anda.

8. Membiasakan Anak untuk Sarapan


Ketahuilah sarapan sangat penting sebelum melakukan aktivitas harian kita terutama bagi si anak yang akan belajar di sekolahnya.

Sarapan sebelum berangkat sekolah, akan membuat anak lebih mampu berkonsentrasi, lebih kuat mengingat dan lebih cepat menerima pelajaran dibanding anak yang tidak sarapan.

Kenyataan ini didasarkan dari penelitian ilmiah yang pernah dilakukan pada tahun 1970. Karena itu usahakan selalu sarapan menjadi bagian dari kebiasaan anak Anda.

Jika anak tidak sempat sarapan, minimal berilah mereka makan sepotong kue atau segelas susu. Ini penting sekali dalam membantu belajar mereka di sekolah.

Jangan lupa baca juga : Belum Saatnya Anak PAUD dan TK diajar Calistung.

Itulah 8 Strategi Menjadikan Anak Anda Jenius. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Related Posts:

Disqus Comments
© 2018 KuNyoba - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger